Milyader asal Amerika Serikat (AS), yang termasuk dalam 40 orang terkaya didunia Warren buffet, yakin tsunami yang menyebabkan kerusakan besar di jepang tidak akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi terhambat. bahkan kondisi itu mampu mendorong masuknya investor untuk mendorong saham di bursa jepang.
"Waren buffet mengatakan dirinya tidak melihat ekonomi jepang dimasa mendatang akan berbeda setelah kejadian yang menyita perhatian publik dunia tentang gempa bumi dan tsunami. kejadian yang luar biasa itu malah akan menawarkan kesempatan bagi investor untuk membeli saham".
buffet merupakan pemilik perusahaan berkshire hathaway yang menyatakan hal tersebut dalam kunjungan ke korea selatan guna menghadiri pemasangan tiang pancang pembangunan satu unit pabrik peleburan besi. dan di proyek yang dibuka buffet tersebut memiliki saham 80 persen.
indeks saham gabungan Nikkei di bursa efek Tokyo tercatat merosot sekitar 10 persen pada pekan lalu, saat terjadi gempa bumi jepang. anjloknya saham tersebut merupakan dampak sentimen negatif terkait bancana alam yang melanda jepang.
Bank dunia dalam laporan mengenai perkembangan ekonomi asia timur sebelumnya mengungkapkan bencana alam yang melanda jepang diperkirakan telah merenggut nyawa 8.649 dan 13.262 orang dinyatakan hilang. bencana tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian sebesar US$235 miliar.
buffet yang terkenal sebagai "Oracle of Ohama", karena kepiawaiannya dalam berinvestasi, mengungkapkan Berkshire kini tengah berencana mengakuisisi usaha lain termasuk di korea selatan. akuisisi terakhir yang dilakukannya adalah pembelian perusahaan pembuat pelumas Lubrizol senilai US$9 miliar. selain berkomentar tentang bencana tsunami jepang, pengusaha AS ini juga menilai ancaman militer dan nuklir yang dilakukan pemerintah korea utara bukan merupakan persoalan serius bagi perushaan investasi di negara kapitalis seperti korea selatan.
Arsip terkait:
- Broker online platform MT4 (MetaTrader) terbaik
- emas
- harga emas naik terus
- yen melemah sesaat pasca bencana
- yen jepang menguat terhadap mayoritas pair pasangannya
- pasca tsunami harga emas turun
- negara-negera G7 sepakan intervensi pasar valas
- khadafi bikin harga minyak menciut
- saham LinkedIn melonjak
- euro terus naik
- perekonomian jepang masih terganggu
Artikel yang Anda Cari:
0 komentar:
Posting Komentar