Meskipun Marketiva berganti nama menjadi AGEA, akan tetapi welcome bonus yang diberikan masit tetap yaitu $5, sehingga anda dapat memulai trading dengan modal Gratis dari Agea. uang bonus tersebut dapat anda tradingkan dan jadikan modal untuk meraih profit lebih besar. akan tetapi bonus tersebut tidak dapat di cairkan langsung karena biaya pencairan adalah $7 sekali bayar, sedangkan pencairan berikutnya tidak dipungut biaya. selain welcome bonus, program yang masih ada dalam agea adalah hadiah
Bagi seorang trader yang sudah mulai memahami trading dan ingin meningkatkan kemampuan tradingnya, pasti sudah mengetahui software metatrader yang digunakan untuk trader, dalam metatrader terdapat berbagai fasilitas yang lengkap berupa indikator-indikator dan bahkan anda dapat membuat indikator sendiri dan dimasukkan ke metatrader, 
Sekarang ini banyak sekali broker online bermunculan seiring pergembangan dunia pasar valas, sehingga para broker berlomba-lomba mencari nasabah agar menjadi broker yang terdepan. di indonesia sendiri banyak sekali broker-broker yang berkualitas terutama dari luar negeri, karena perkembangan pasar valas diluar negeri lebih
LinkedIn yang didirikan oleh Reid Hoffman pada kamis 19 mei 2011 resmi tercatata di bursa saham setelah usahanya selama 8 tahun. pada saat pembukaan IPO tersebut ratusan investor datang dan langsung membeli saham tersebut sehingga harganya melonjak tajam dari harga awal yang ditawarkan. saham LinkedIn awalny ditawarkan dengan harga US$ 45 per lembar, dan pada hari itu juga harganya melesat tajam pada harga US$ 122,70. kenaikannya lebih dari dua kali lipat, padalah melonjaknya harga saham tersebut ditengah terlelapnya saham sejumlah perusahaan raksasa dunia, dan akhirnya linkedIn memukau para pialang.
dua pekan lalu, sebuah perusahaan tambang raksasa masuk bursa saham London, Glencore International, perusahaan ini didirikan tahun 1974, yang adalah merupakan jawara di bisnis pertambangan. tetapi semenjak penawaran perdana itu, saham Glencore seperti tertidur, harga nyaris tidak bergerak, juga saham sejumlah perusahaan raksasa lain hanya meringsut seperti siput. hal ini disebabkan lonjakan saham LinkedIn itu membetot para investor. dan bukan hanya itu saja, valuasi LinkedIn juga melonjak berlipat kali. yang semula ditaksi US$4 Miliar. jumlah yang dikritik banyak orang karena nilainya terlalu menjulang.
tetapi sekarang, sesudah keajaiban datang pada LinkedIn, hampir tak ada yang bersuara miring ketika perusahaan itu divaluasi di bilangan US$9 mililar. setara dengan Rp 77Triliun. tertinggi untuk perusahaan internet manapun sesudah IPO google tujuh tahun silam. saham dan valuasi melonjak, pundi Reid Hoffman juga langsung meledak. ia menyusup masuk ke daftar para triliuner dunia. mengantongi 20 persen saham linkedIn, jumlah kekayaannya melesat ke bilangan US$ 1,8 miliar. setara dengan Rp15 Trililun.
Ried Hoffman sesungguhnya bukan nama baru dalam dunia dot-com. walau tak setenar para selebriti enterprenuer internet seperti Larry Page, Sergey Brin, Jerry Yang, Mark Zuckerberg, Biz Stone, atau Jack Dorsey, Hoffman sudah lama bergelut di industri dunia maya. bertahun-tahun ia lebih banyak di belakang layar. pria berusia 43 tahun ini dijuluki sebagai orang bijak silicon Valley. modalnya sebesar di 80 perusahaan teknologi seperti Facebook, Groupon, Flickr, LastFM, dan Zynga.
Hoffman yang menjembatani pertemuan antara Mark Zuckerberg dengan peter thiel, orang yang kemudain menjadi investor luar pertama pada Facebook. dan ia bukan sekedar investor. jebolan universitas Stanford dan oxford itu menjadi guru bagi sejumlah pebisnis muda. hoffman, pernah menjadi mentor bisnsi Mark Zuckerberg, sang pendiri facebook.
sejumlah pebisnis di silicon valley menyebut sebagai visioner sejati. bertangan dingin, dan hasilnya jelas" ia telah memperoleh pengakuan yang memang pantas, sebagai model enterpreneur sekaligus investor. hoffman sudah lama membenam diri di dunia teknologi. semenjak 19 tahun silam. semula ia bekerja di Apple, kemudian pindah ke Fujitsu software. dan dari dua perusahaan itu ia mengaku mempelajari tiga hal penting, yaitu: merencanakan sebuah produk, membangun, lalu meraih konsumen.
setelah matang dengan tiga hal tersebut, hoffman kemudian medirikan perusahaan sendiri berasama kawannya pada tahun 1997, mendirikan jejaring sosial kencan pertama Socialnet.com. sayang usahanya tersebut tak bergigi. meski mati tak mau, sukses juga tidak. kemudian setelah dua tahun hoffman bergabung dengan layanan pembayaran online paypal. di sini ia bertanggung jawab atas sejumlah hal, mengurusi hubungan eksternal, infrastruktur pembayaran, pengembangan bisnis, urusan hukum dan pemerintahan.
di paypal karirnya terus menanjak, sebagai Executive Vice President, Reid adalah juru kunci proses akuisisi paypal oleh ebay pada tahun 2002. atas peran besarnya, ia mengantongi US$10 juta. kemudian uang itu digunakan untuk bisnis online.
meski tahun-tahun itu adalah masa di mana investor trauma dengan internet bubble, hoffman justru membenamkan uangnya di industri online. ia menaruh dana di jejaring sosial Friendster, Facebook, Six Apart, dan memulai usaha yang kini melambungkan namanya, LinkedIn.
bagi hoffman, krisis ekonomi yang menghempas dot-com, justru saat yang tepat memulai usaha. membentuk kemitraan lebih mudah, merekrut orang lebih mudah, dan kompetisi baru datang belakangan. sesuadah merekrut sejumlah profesional, LinkedIn dilucurkan pada tahun 2003, dia mengundang 350 kenalan bergabung ke LinkedIn profil mereka dimuat disitus itu. di akir bulan, LinkedIn berhasil menajring 4500 anggota. jejaring sosial itu adalah terminal orang-orang profesional. bertemu satu sama lain. mempermudah pengguna mencari tempat kerja di perusahaan baru. juga sebaliknya, memudahkan perusahaan menemukan profesional yang dibutuhkan.
dan rahasia kesuksesan LinkedIn adalah kebanyakan orang tidak mau mencampurkan kehidupan pribadi dengan kehidupan karir mereka. mungkin mereka akan senang mengunggah berbagai foto pribadi pada suatu pesta ke akun facebook. tetapi mereka tidak bersedia memperlihatkan foto-foto mereka pada perusahaan yang akan merekrut karyawan.
kini perusahaan yang bermarkas di Mountain View California itu memiliki 1300 karyawan setiap detik, anggota baru bergabung ke LinkedIn. saat melantai di bursa saham, dua pekan lalu, perusahaan itu memiliki lebih dari 100 juta anggota dari 200 negara. dan bukan hanya hoffman yang sumringah dengan hasil dari LinkedIn, tetapi Jefrrey Weiner, Chief Executife LinkedIn yang sebelumnya sempat menjadi eksekutif di Yahoo, juga girang bukan main, dia memiliki 2 persen saham di situ. total nilainya US$ 230 juta.
hasil melimpah tersebut juga dinikmati beberap perusahaan modal ventura yang sepanjang masa-masa sulit setia menyokong perusahaan itu, sequoia Capital, misalnya menanamkan uang US$4,7 juta pada 2003 dan memiliki 17,8 persen saham. kini nilainya melonjak jadi US$ 1,6 miliar. Greylock Partners, yang pada 2004 menanamkan modal US$ 10 juta, sekarang total nilai sahamnya berkisar US$ 1,3 miliar. bessemer venture partners, pemilik 4,8 persen saham yang pada 2007 menyuntik US$ 12,8 juta, kini meraih sekitar US$ 430 juta.
setelah matang dengan tiga hal tersebut, hoffman kemudian medirikan perusahaan sendiri berasama kawannya pada tahun 1997, mendirikan jejaring sosial kencan pertama Socialnet.com. sayang usahanya tersebut tak bergigi. meski mati tak mau, sukses juga tidak. kemudian setelah dua tahun hoffman bergabung dengan layanan pembayaran online paypal. di sini ia bertanggung jawab atas sejumlah hal, mengurusi hubungan eksternal, infrastruktur pembayaran, pengembangan bisnis, urusan hukum dan pemerintahan.
di paypal karirnya terus menanjak, sebagai Executive Vice President, Reid adalah juru kunci proses akuisisi paypal oleh ebay pada tahun 2002. atas peran besarnya, ia mengantongi US$10 juta. kemudian uang itu digunakan untuk bisnis online.
meski tahun-tahun itu adalah masa di mana investor trauma dengan internet bubble, hoffman justru membenamkan uangnya di industri online. ia menaruh dana di jejaring sosial Friendster, Facebook, Six Apart, dan memulai usaha yang kini melambungkan namanya, LinkedIn.
bagi hoffman, krisis ekonomi yang menghempas dot-com, justru saat yang tepat memulai usaha. membentuk kemitraan lebih mudah, merekrut orang lebih mudah, dan kompetisi baru datang belakangan. sesuadah merekrut sejumlah profesional, LinkedIn dilucurkan pada tahun 2003, dia mengundang 350 kenalan bergabung ke LinkedIn profil mereka dimuat disitus itu. di akir bulan, LinkedIn berhasil menajring 4500 anggota. jejaring sosial itu adalah terminal orang-orang profesional. bertemu satu sama lain. mempermudah pengguna mencari tempat kerja di perusahaan baru. juga sebaliknya, memudahkan perusahaan menemukan profesional yang dibutuhkan.
dan rahasia kesuksesan LinkedIn adalah kebanyakan orang tidak mau mencampurkan kehidupan pribadi dengan kehidupan karir mereka. mungkin mereka akan senang mengunggah berbagai foto pribadi pada suatu pesta ke akun facebook. tetapi mereka tidak bersedia memperlihatkan foto-foto mereka pada perusahaan yang akan merekrut karyawan.
kini perusahaan yang bermarkas di Mountain View California itu memiliki 1300 karyawan setiap detik, anggota baru bergabung ke LinkedIn. saat melantai di bursa saham, dua pekan lalu, perusahaan itu memiliki lebih dari 100 juta anggota dari 200 negara. dan bukan hanya hoffman yang sumringah dengan hasil dari LinkedIn, tetapi Jefrrey Weiner, Chief Executife LinkedIn yang sebelumnya sempat menjadi eksekutif di Yahoo, juga girang bukan main, dia memiliki 2 persen saham di situ. total nilainya US$ 230 juta.
hasil melimpah tersebut juga dinikmati beberap perusahaan modal ventura yang sepanjang masa-masa sulit setia menyokong perusahaan itu, sequoia Capital, misalnya menanamkan uang US$4,7 juta pada 2003 dan memiliki 17,8 persen saham. kini nilainya melonjak jadi US$ 1,6 miliar. Greylock Partners, yang pada 2004 menanamkan modal US$ 10 juta, sekarang total nilai sahamnya berkisar US$ 1,3 miliar. bessemer venture partners, pemilik 4,8 persen saham yang pada 2007 menyuntik US$ 12,8 juta, kini meraih sekitar US$ 430 juta.
0 komentar:
Posting Komentar