pasca gempa dan tsunami yang melanda jepang, jumat (11/3) kemarin, masih berdampak negatif bagi perekonomian jepang, dan diperkirang jepang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkan seperti keadaan semula, akan tetapi sumber daya yang dimiliki jepang sangat bagus, sehingga diperkirakan pemulihan ekonomi lebih akan cepat dari yang diperkirakan. sektor riil jepang masih terganggu karen pasokan listrik dan sarana transportasi masih belum pulih, terlebih lagi di indikasikan 5 pembangkit listrik tenaga nuklir dalam keadaan rusak pasca gempa dan tsunami, dan untuk memperbaikinya membutuhkan waktu yang lama, sehingga perdagangan indonesia - jepang akan sedikit terganggu.
menteri keuangan jepang yoshihiko noda mengatakan, pemerintah jepang akan memantua respons pasar keuangan terhadap gempa dan tsunami setelah pasar keuangan buka pada hari ini. bank sentral jepang (BOJ) menyatakan telah menyediakan dana tunai 55 miliyar yen (RP 5,9 triliun) untuk 13 lembaga keuangan di daerah-daerah yang terkena gempa, sehingga diharapkan geliat ekonomi di daerah-daerah akan terus berjalan. BOJ juga memastikan penyelesaian siste transaksi pada lembaga keuangan utama sebagian besar tetap normal pasca gempa.
berdasarkan catatan departemen riset keuagan Nomura Securities Co, meski kerugian materiil dari bencana gempa bumi dan tsunami belum bisa dipastikan, dampak musibah itu diperkirakan lebih besar dari gempa Hanshin yang kerugiannya mencapai 10 triliun yen.
Arsip terkait:
- emas
- harga emas naik terus
- yen melemah sesaat pasca bencana
- yen jepang menguat terhadap mayoritas pair pasangannya
- pasca tsunami harga emas turun
- negara-negera G7 sepakan intervensi pasar valas
- khadafi bikin harga minyak menciut
- euro terus naik
- warren buffet: saatnya beli saham jepang
Artikel yang Anda Cari:
0 komentar:
Posting Komentar