dan pada selasa malam, ketika sesi wawancara dengan stasiun ABC News, Bernanke juga menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk mendeklarasikan bahwa perekonomian domestik pulih. walaupun prospek ekonomi cerah, beliau tetap mengingatkan para pembuat kebijakan agar tidak berpuas hati terlebih dahulu.
menurut bernanke, amerika belum sampai pada titik dimana proses recovery penuh sudah betul-betul "on the Track". meskipun demikian, beliau menyambut positif turunnya tingkat pengangguran dan mengunggkapkan bahwa ketegangan finansial di eropa mulai mereda.
perlu diingat bahwa beberapa bulan terakhir memang isu krisis utang eropa terlihat reda, tetapi pemberitaan yang muncul kemarin memperlihatakan spanyol sebagai potensi pemicu krisis lanjutan setelah yunani. spanyol sudah sampai pada titik yang mencemaskan, masyarakat mulai turun ke jalan guna melakukan demonstrasi menuntut reformasi birokrasi dan fiskal. tingkat pengangguran meningkat dan masyarakat bahkan juga perusahaan kesulitan mendapatkan pinjaman akibat banyaknya perbankan lebih memilih mengamankan dannya agat tidak terlilit kredit macet. hal ini merupakn faktor fundamental yang penting dan dapat digunakan untuk membaca arah pasar di jangka pendek dan menengah. situasi bisa stabil diawal, tetapi dapat juga meledak tiba-tiba.
selain itu bernanke juga mengingatkan bahwa pengangguran masih tinggi dan pasar perumahan masih lemah "saya rasa penting bagi kita untuk tidak berpuas hati. jalan masih panjang, masih banyak tugas rumah yang perlu diselesaikan dan kami akan terus melakukannya."
untuk saat ini, Bernanke juga tampaknya tidak akan memepertimbangkan kebijakan - kebijakan yang disodorkan dalam hal stimulus pertumbuhan ekonomi, pun, dia tidak memberikan sinyalemen aksi pembelian obligasi akan dilakukan dalam waktu dekat.
sejauh ini, Fed telah mempertahankan suku bunga dekati nol sejak desember 2008 lalu dan telah memborong obligasi senilai $2,3 triliun melalui dua kali program stimulus.
sementara itu ketua the Fed cabang Dallas Richard Fisher, sepakat bahwa cepatnya pertumbuhan ekonomi perlu dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan, akan tetapi kaitannya dengan pelonggaran kebijakan moneter lanjutan, secara tegas dia menolak, sepertinya Fisher lebih memilih pemulihan ekonomi yang lebih alamiah ketimbang stimulus. dalam tiga bulan terakhir ini amerika berhasil meningkatkan lapangan kerja lebih dari 200.000, hasil positif ini sempat memicu spekulasi bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih cepat. akan tetapi fakta mengatakan lain, setelah menengar pidato bernanke senin kemarin, bahwa statemen yang dikeluarkan sepertinya tidak mendukung spekulasi yang beredar.
bernanke cenderung tidak mau berpuas hati dan mengingatkan semua pihak agar waspada dan penting sekali untuk memastikan positifnya pertumbuhan ekonomi berlanjut. ada beberapa hal yang dapat meruntuhkan proses pemulihan eknomi, dianataranya harga bensin yang terus merangkak naik akibat adanya kondisi geopolitik. " tetapi untuk saat ini, belum ada situasi yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi"
kali ini terlihat jelas bahwa bernanke bersikap lebih hati-hati dan enggan berspekulasi liar mengingat banyak faktor X yang tidak dapat diprediksikan secara tegas. setiap ketegangan yang muncul berpotensi melemahkan pasar dan meruntuhkan proses pemulihan ekonomi. yang jelas Amerika tidak dalam kondisi dapat mendikte dunia agar mengeluarkan kebijakan yang selaras dengan kepentingannya.
0 komentar:
Posting Komentar