pivot points merupakan cara perhitungan untuk menentukan area support dan ressistance, pivot tergolang bukan indikator, tetapi dapat dibilang sebagai cabang dari analisis teknikal, karena sama-sama mengambil keputusan proyeksi masa lalu. rumus:
pivot point = (H+L+C+O)/4
R1 = (2 x P)-L
R2 = P + (H - L)
S1 = (2 x P) - H
S2 = P - (H - L)
rumus diatas adalah rumus perhitungan support dan ressistance dengan menggunakan pivot points yang dimaksud O, H, L, C dan P adalah Open, High, Low, Close dan Pivot pada sebuah grafik candlestick. R dan S adalah Ressistance dan Support. berbeda dengan sup dan ress menggunakan history harga, pada pivot, dapat menggunakan titik sup dan ress yang berlapis bahkan hingga beberapa kali.
misalnya contoh data O, H, L, C dari GBPUSD.
Open: 1,6349
High: 1,6349
Low: 1,6310
Close: 1,6331
maka dengan demikian perhitungan titik pivot menjadi
P = (O+H+L+C)/ 4
P = (1.9984 + 1.9991 + 1.9874 + 1.9900) / 4
P = 1,9937
dengan demikan S dan R dapat ditentukan
S 1 = (2 x P) - H
S 1 = (2 x 1.937-1.9991
S 1 = 1.9884
dan S 2 adalah:
S 2 = P-(H-L)
S2 = 1.9937-(1.9991-1.9874)
S2 = 1.9820
R 1 = (2xP)-L
R1 = (2 x 1.9937) - 1.9874
R1 = 2.0001
R2 = P+(H-L)
R2 = 1.9937 + (1.9991-1.9874)
R2 = 2.0064
setelah R S dan pivot diketahui maka:
bila harga mendekati titik support, kemungkinana harga akan berbalik kembali ke atas atau jika trend turun terlalu kuat, maka harga justru akan menembusnya dan trend turun akan semakin kuat.
jika harga mendekati titik ressistance maka harga akan kembali bergerak turun menjauhi titik resistance, namun jika trend naik terlalu kuat (biasanya karena isu fundamental) maka harga akan tembus titik resistance unutk kemudian naik lebih jauh lagi.
kunci keakuratan pivot point beradad pada pengambilan titi high, low dan close yang tepat sesuai dengan history yang terjadi. banyak trader memodifikasi sedemikan rupa pivot mereka hingga tidak lagi menggunakan H, L, C dan O pada candle sebelumnya tetapi bisa beberapa candle sebelumnya yang diringkas menjadi satu. trader lainnya memodifikasi rumus pivot sehingga sesuai dengan cara trading mereka.
sejauh ini pivot digunakan cukup luas dalam trading sehari-hari. akurasi juga cukup lumayan. kesulitan yang terjadi pada pivot adalah pada pemakaiannya kerap kali perlu memasukkan rumus yang bermacam-macam. untuk mempermudahkan anda maka di bagian bawah blog ini tesedia widget yang menunjukakn Pivot point, Ressistance dan Support.
pivot cukup ampuh ketika hara tidak sedang dipengaruhi berita atau isu-isu fundamental yang kuat. dalam keadaan berita muncul dan volatilitas harga menjadi tidak rutin tetapi lebih cenderung bergerak karena demman supplay tak beraturan, pivot menjadi kurang efektif sehingga akan lebih baik untuk beralih kepada perhitungan sup dan res secara psikologis bukan secara teknis seperti pivot point.
bagi anda yang tidak mau repot menghitung pivot potin maka di bagian bawah blog ini terdapat widget yang menunjukkan pivot point, support dan ressistance sebagai petunjuk trading bagi anda.
Arsip terkait:
- sejarah perdagangan berjangka
- Sekilas fundamental forex
- Japanese candlestick
- Analisis teknikal
- Kamus forex
- Teori fibonacci
- Tipe-tipe order
- Analisis fundamental
- Tips langkah trading
- Manajemen resiko
- Dasar hukum forex
- Sort selling
- Dasar strategi forex
- 10 cara hindari kerugian
- Teknik switching
- Parabolic sar
- Kiat trading forex
- Mengenal bullish
Artikel yang Anda Cari:
0 komentar:
Posting Komentar