ada beberapa candlesticks yang dapat dijadikan pedoman, berdasarkan bentuknya yang dipengaruhi oleh perilaku pembeli dan penjual, yaitu:
doji dan spintop (bullish atau bearish) merupakan indikator bahwa pasar sedang mengalami kondisi impas, yaitu tekanan penjual dan pembeli telah mengalami keseimbangan. bisa juga dikatakan bahwa pasar sedang istirahat karena arahnya belum jelas
pola pembalikan:
setelah harga pasar menurun, kita bertemu pola candle seperti yang berada di samping kiri, kita akan mulai melikuidasi posisi sell dan bersiap mengambil posisi buy. hammer atau inverted hammer adalah pola candle solo permbalikan yang cukup signifikan.
hang man dan shooting star adalah pola yang berlawanan denga npola hammer dan inverted hammer. eksistensi hang man dan shooting star bisa bullish atau bearish. yang penting dan signifikan adalah shadownya panjang shadow minimum harus dua kali lipat panjang bodi
engulfing pattern adalah pola yang sehing muncul di chart yang berbeda timeframe. pola ini adalah pola yang umum, tetapi signifikan untuk membalikan trend.
harami, sama halnya dengan engulfing pattern, yaitu pola pembalikan yang memiliki dua candle. akan menjadi lebih signifikan jika body yang kecil tergantikan dengan doji. posisi kecil harus diantara harga buka dan tutup body yang besar sebelumnya.
dark clud atau awan hitam adalah pola pembalikan. kriteria terbentuknya pola ini adalah body bearish harus menutup lebih dari 50% dari body yang bullish sebelumnya, dari atas kebawah.
bertolak belakang dengan clark cloud adalah piercing pattern yang penting adalah bullish body harus tutup di atas 50% dari bearish body sebelumnya.
nama lain untuk pola duo candle ini adalah matching highs-tweezer top dan matching lows-tweezer bottom. pola ini cukup sering muncul pada akhir trend. kriterianya dalah harga tertinggi yang sama untuk tweezer top dan harga terendah yang sama untuk tweezer bottom.
stars atau bintang-bintang sering ditemukan dalam chart dari berbagai produk dan timeframe. pola ini juga sangat umum. ada kalanya candle tengah tergantikan dengan doji, sehingga dikenal sebagai morning doji star atau evening doji star.
pola ini adalah pola yang sangat jarang ditemukan. adkan menjadi lebih signifikan di timeframe yang lebih panjang, yakni di 15 menit.
pola kelanjutan
candle ini agak umum dengan wujudnya di chart berbeda produk dan timeframe. uniknya candle ini tidak memiliki shadow atas atau abwah. di sini selalu hadir beberapa candle setelah pola pembalikan untuk menjelaskan bahwa trend akan masih berlangsung sesuai dengan warna body candle ini.
advancing sodiers kadang-kadang bisa menjebak, karna dua candle pertama akan terbentuk seperti harami. jika terbentuk spintop lagi dan candle keempat dionfirmasi, para pedagang sadar bahwa trend sebelumnya akan berlanjut lagi.
rising three dan falling three adalah pola kelanjutan yang cukup umum. pola ini sering terbentuk setelah pola pembalikan atau di tengah-tangah trend. kriteria penting pola ini adalah posisi tiga spin top yang relatif dekat antara satu dan yang lain, serta ketinggiannya menara yang hampir sama.
Arsip terkait:
- sejarah perdagangan berjangka
- Sekilas fundamental forex
- Analisis teknikal
- Kamus forex
- Teori fibonacci
- Tipe-tipe order
- Analisis fundamental
- Tips langkah trading
- Manajemen resiko
- Dasar hukum forex
- Sort selling
- Dasar strategi forex
- 10 cara hindari kerugian
- Teknik switching
- Pivot points
- Parabolic sar
- Kiat trading forex
- Mengenal bullish
Artikel yang Anda Cari:
1 komentar:
makasi mastabatas pencerahannya, saya newbie, saya ugha suka menggunakan candlestick chart, saya menggunakannya karena setap masuk pasar di dahului oleh pola candlestick, salam kenal ya.
Posting Komentar