Adanya pemblokiran sepihak oleh kominfo terhadap semua yang berkaitan dengan dunia Forex, membuat banyak trader tidak bisa menerima, pasalnya pemblokiran dilakukan tanpa pandang bulu, hal ini banyak yang mencurigai adanya konspirasi antara broker lokal dengan pihak bapebti, sebab sebagaimana kita tahu bahwa broker luar negeri lebih banyak di minati daripada broker lokal, permodalan, dan pelayanan yang diberikan broker luar negeri lebih baik dari broker lokal. banyak sekali broker luar negeri yang legal / resmi dan disertifikasi lembaga keuangan dunia, baik di amerika, rusia, ataupun eropa. justru malah bapebti yang notabenya tidak apa-apanya jika dibandingkan dengan lembaga keuangan negara-negara eropa malah memblokir website tersersebut yang resmi, malahan broker luarnegeri diawasi oleh lembaga FSA dll, yang jelas menganut anti money loundry dan kejahatan perbankan.
broker lokal indonesia tidak ada yang bisa mendapatkan pengawasan atau sertifikasi dari lembaga keuangan besar di dunia.
Turut diblokirnya website yang hanya memberikan informasi tentang forex membuat dugaan tersebut semakin kentara. dengan adanya pemblokiran tersebut membuat broker lokal semakin di atas angin, bahkan banyak pialang yang terdaftar di bapebti diduga menggelapkan uang nasabah hingga trilyunan seakan tidak dihiraukan oleh bapebti. misal: d*n*gr*h* future.
meskipun kominfo sementara memblokir situs-situs tentang forex, tetapi masih dapat di buka denga cara mengganti DNS, "preffered DNS server : 8.8.8.8, serta alternative DNS server: 8.8.4.4"
meskipun demikian AGEA masih tetap bekerja sebagaimana biasanya, karena agea merupakan broker international maka kejadian yang terjadi di indonesia tidak mempengaruhi operasional AGEA, telah saya buktikan bahwa pencairan AGEA ke akun fasapay saya berjalan lancar dan cepat. hal ini menunjukkan bahwa operasional AGEA tidak terganggu.
Artikel yang Anda Cari:
0 komentar:
Posting Komentar