Trend yang berpengaruh bagi dunia perbankan

Perusahaan terkemuka dunia yang menyediakan pelayanan sistem perbankan dunia yaitu SunGard menyatakan tentang 10 tren yang akan memperngaruhi industri perbankan di tahun 2012 ini. menurut managing dirextor, Sanjay Varma bahwa sebelumnya SunGard telah mengidentifikasi model perbankan dalam skala global dimana telah beralih pada penekanan bagaimana bank mengelola uang seraya terus membangun kepercayaan dan meningkatakn nilai perusahaan di mata pemegang saham. yang menjadi fokus dari bank di masa kini adalah lebih terarah pada upaya pemenuhan aturan-aturan yang berlaku dan memastikan pemegang saham percaya bahwa bank memahami dengan baik penerapan manajeman resiko.

sedangkan pandangan dari David Hamilton, seorang Presiden dari Banking Business SunGard, menyatakaan "bagi kebanyakan bank isunya saat ini bukanlah bagaimana kami sukses, akan tetapi bagaimana kami bertahan. pada dasarnya model perbankan di dunia telah bergeser dan juga sebuah transformasi tengah terjadi mengenai bagaimana sistem pengaturan uang diterapakn. hal ini mengingatkan bahwa bank terus berusaha membangun kpercayaan dan menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham. fokus investasi bank kini mengarah pada upaya pemenuhan aturan-aturan yang berlaku dan memastikan kepercayaan pemegang saham bahwa bank tersebut memiliki pemahaman yang baik terhadap penerapan mnajemen resiko. pda initinya, investasi ini bertujuan untuk mendukung bank dalam memuat keputusan-keputusan strategis serta membantu mnghasilkan profitabilitas bank.

sunGard mengidentifikasi ada 10 trend dalam indutri perbankan di 2012 seiring dengan prioritas bank melakukan transforemasi yang menitikberatkan pada tranformasi, efisiensi, dan jaringan, yaitu:

satu, bank perlu memastikan cost of cash sehingga ketka bank berhasil memenuhi aturan kecukupan modal, mereka juga dapat memastikan cautionary surplus cash dan strategi pencadangan modal tidak akan mempengaruhi return on equity, yang dapat berdampak pada laba dan pertumbuhan perusahaan.

dua, bank ritel, komersial dan private terus berusahaan untuk memperkuat customer manageman mereka untuk memperkuat hubungan dengan nasabah serta terus membangun kepercyaan yang sempat menurun drastis karena krisis ekonomi.

tiga, faktor-faktor makroekonomi mengakibatkan ketidakstabilan pada perilaku nasabah. oleh karena itu, bank perlu menjaga simpanan nasabah dan secara berkala memvalidasi strategi penyaluran kredit demi memperkuat tingkat profitabilitas yang disesuaikkan dengan risiko.

empat, saat ini  bank secara aktif mencari solusi terpadu guna menciptkana manajemen resiko yang strategis untuk memenuhi peraturan pemerintah serta pengalokasian modal yang lebih efisien.

lima, hal penting lainnya adalah bank ingin memahami profil risiko dari tiap unit bisnisnya secara mendalam agar mereka dapat membuat keputusan diversifikasi aset serta potensi-potensi akuisisi, dalam rangka memproyeksi ulang model bisnis mereka dengan resiko yang lebih minim. hal ini merupakan trend jangka panjang

enam, pertumbuhan perangka mobile yangsangat pesat diseluruh dunia saat ini menuntut untuk terus beriteraksi dengan berbagai layanan mobile. sebab, jumlah nasabah yang mengharapkan layanan perbankan yang dapat diakses kapan pun dan dimanapun semakin meningkat.

tujuh, pertumbuhan perangkat mobile yang sangat pesat diseluruh dunia ini menuntut bank untuk terus berinteraksi dengan berbagai layanan mobile. sebab, jumlah nasabah yang mengharapkan layanan perbankan yagn dapat diakses kapan pun dan dimana pun semakin meningkat.

delapan, fungsi intermediasi bank akan berubah secara terstruktur sebagai akibat dari semakin banyaknya model perbankan alternatif yang baru. hal ini disebabkan oleh semakin berkembangkanya inovasi berbasis teknologi dan deregulasi yang akan mengakserasi peran institusi keuangan non bank yagn diikutsertakan dalam program-program penyaluran kredit untuk lapisan masyarakat yang belum "melek" finansial atau belum sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan.

sembilan, tekanan dari legurator pasar dan investor akan terus berlanjut. hal ini terkait dengan tuntutan regulator bank terhadap tingkat transparansi yagn lebih tinggi dan risiko bisnis yang lebih rendah, sementara investor terus mengharapkan keuntungan yang lebih tinggi.

sepuluh, perkembangan pesat inovasi teknologi dan tingkat adopsi terhadap hal baru, menuntut bank ritel, komersial dan private untuk senantiasa mengevaluasi strategi mereka dalam melakukan segmentasi pasar serta memberikan layanan finansial terhadap nasabah. hal ini dikarenakan strategi yang digunakan kebanyakan bank saat ini, yaitu yang menggunaka profil demogragis dengan fokus pada gender, usia dan gaya hidup, tidak lagi akurat dalam memberikan gambaran atas ekspektasi nasabah.

Artikel yang Anda Cari:

Analisis

• Producer Price Index (PPI) adalah:
• Fundamental China dan AS tidak menguntungkan Australia
• Komentar ECB: menenangkan Euro
• Iran memperingatkan Negara-Negara arab jangan ikut campur
• Mimpi buruk Eropa: mulai nyata dengan hilangnya AAA prancis
• sinyal GU: 12 januari 2012
• Greenback mendominasi Euro pasca berita NFP
• Emas: mengincar level Resistance
• Fundamental Global: Pulihkan indeks kospi
• Property vs Saham: lebih untung yang mana?
• Sentimen Home sales AS: pengaruhhnya terhadap USD/JPY
• analisis fundamental: perangkap berita NFP
• bollinger bands: indikator trading forex
• Teori Elliot Wave: strategi forex dengan gelombang prediksi
• EURO terus naik menuju 1.4150
• Parabolic SAR: sang indikator trading
• pivot points : sub indikator
• teknik switching dalam trading forex
• Sort selling??
• Analisis fundamental: panduan dasar bagi para trader
• Teori Fibonacci: keunikan dari sebuah deret angka
• prinsip dasar analisis teknikal
• japanese candlesticks
• sekilas fundamental forex