serangan-serangan yang dilakukan tersebut dimulai 10 hari lalu ketika hacker yang mengaku dari arab saudi sudah memasang data pribadi dari 20 ribu pemilik kartu kredit israel. serangan itu merugikan israel dan menghimbau sesama peretas untuk melakukan hal yang sama.
yoni shemesh, kepala teknisi komputer di bursa saham tel Aviv mengatakan bursa tersebut dalam siaga tinggi untuk menghadapi serangan internet.
meskipun para peretas menggangu situs bursa saham di israel, tetapi para peretas tidak dapat menembus bursa saham itu. dan perdagangan saham tidak terganggu.
meskipun israel termasuk salah satu negara dengan teknologi paling canggih didunia, serangan tersebut telah menunjukkan bahwa kelemahan dalam jaringan internet di israel.
Menteri teknologi israel mengatakan bahwa situasi ini adalah situasi yang berbahaya "setiap orang harus siap menghadapi serangan-serangan semacam itu, dan benar negara israel telah membentuk organisasi internet kusus untuk mempersiapkan hal-hal semacam ini."
israel kawatir kalau para peretas bisa menyerang situs-situs strategis seperti fasilitas air, telepon, listrik dan bandara internasional yang merupakan ancaman serius bagi keamanan nasional.
0 komentar:
Posting Komentar