Apa yang dimaksud inflasi?

Didalam bidang keilmuan ekonomi sering kita dengar melalui media massa apa yang disebut dengan inflasi, yang dimaksud inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus, hal ini berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang diantaranya: tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas dipasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai dengan yang termasuk juga akibat dari adanya ketidak lancaranya distribusi suatu barang

bisa juga dikatakan bahwa inflasi merupakkan proses menurunnya nilai mata uang secara berkelanjutan. inflasi merupakan suatu proses dari suatu peristiwa dan bukan tinggi-rendahnya suatu tingkat harga.

dalam suatu perekonomian inflasi sendri merupakan sebuah indikator guna mengetahui sebuah tingkat perubahan yang dianggap terjadi apabila proses kenaikan harga belangsung secara terus-menerus dan saling memperngaruhi. inflas juga digunakan sebagai pengertian persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara, dimana yang sering kita dengan adalah menggunakan CPI dan GDB deflator.

inflas dapat dikategorikan menjadi empat golongan utama, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. inflasi yang termasuk ringan terjadi apabila kenaikan harga berada dibawah angka 10% dalam satu tahun, sendangkan inflasi sedang kenaikan harga antara 10 - 30% dalam satu tahun, inflasi yang tergolong berat berkisar antara 30 - 100% dalam satu tahun. kemudian yang termasuk dalam hiperinflasi atau yang disebut juga inflasi tak terkendali terjadi apabila harga berada pada tingkat di atas 100% dalam satu tahun. kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapt disebut sebagai inflasi kecuali apabila kenaikan itu melaus atau mengakibatkan kenaikan harga di berbagai bidang, atau barang lain. sedangkan kebalikan dari inflasi disebut dengan deflasi.

IHK atau (Indeks harga konsumen) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi. perubahan IHK dari waktu kewaktu dapat menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. indikator inflasi yang lain dan berdasarkan internasional best practice antara lain:

Indeks harga perdagangan besar (IHPB). harga perdagangan besar dari suatu komoditas ialah harga transaksi yang terjadi antara si penjual besar pertama dengan pembeli besar berikutnya dalam julmah yang besar pada pasar pertama atas suatu komoditas
Deflator produk domestik bruto (PDB). menggambarkan pengukuran level harga barang akhir dan jasa yang diproduksi didalam suatu ekonomi. deflator PDB dihasilkan dengan membagi PDB atas dasar harga nominal dengan PDB atas dasar harga konstan.

pengelompokkan inflasi
inflasi yang diukur dengan IHK di Indonesia dikelompokkan ke dalam 7 kelompok pengeluaran (berdasarkan the classification of individual consumption by purpose - COICOP) ialah:

kelompok bahan makanan
kelompok makanan jadi, minuman, dan tembakau
kelompok perumahan
kelompok sandang
kelompok kesehatan
kelompok pendidikan dan olah raga
kelompok transportasi dan komunikasi

Dampak dari adanya Inflasi
inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif, tergantung dari parah atau tidaknya inflasi tersebut. jika inflasi ringan, justru memiliki pengaruh positif karena dapat mendorong perekonomi agar lebih baik, yaitu meningkatakn pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan berinvestasi

akan tetapi sebaliknya jika inflasi termasuk katogeri parah, yaitu jika terjadi inflasi yang tak terkendali, keadaan perekonomian akan menjadi kacau dan perekonomian akan menjadi lesu. orang menjad tidak semangat bekerja, menabung dan berinvestasi. juga produksi akan macet karena harga meningkat pesat. para penerima pendapat tetap seperti PNS atau karyawan swasta serta buruh tidak menerima gaji yang meningkat drastis.

bagi segenap masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan, inflasi juga dapat menyebabkan orang enggan menabung karena nilai mata uang semakin menurun, dimnana tabungan yang menghasilkan bunga ,namun jika tingakt inflasi berada atas bunga , nilai uang tetap saja menurun. bagi sebagaian orang yang meminjam uang di bank, inflasi sangat menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang yang ia pinjam akan menjadi rendah dibandingkan dengan saat meminjam. sebaliknya kreditur yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat meminjam.

bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan ketika pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. bila hal ini terjadi, produsen akan terdorong untuk melipatgandakan produksinya, akan tetapi bila inflasi menyebabkan kenaikan biaya produksi maka akan merugian produsen. secara ekonomi, terjadinya inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya kegiatan berinvestasi disuatu negara, mendorong keniakan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingakt kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Artikel yang Anda Cari:

Tentang forex

Berita

13/01/12

Apa yang dimaksud inflasi?

Artikel yang Anda Cari:

0 komentar:

Posting Komentar

open account

Label

Arsip Blog

Halaman

Link Exchange