setelah dibuka pada kisaran angka 1.5546 di awal januari kemarin, sterling pada akhir tahun 2011 ini berada dikisaran 1.5631 dan hanya menguat +84 point atau sekitar +0.54%. setelah sterling sempat naik pada kisaran 1.6744 atau melonjak naik sekitar +1197 pips yaitu sekitar +7.70% di bulan april lalu, sterling retreat dan terus melemah sampai pada akhir tahun ini.
Analis vibiz mengemukakan pergerakan melemah dari sterling sejak bulan april lalu merupakan konsekuensi atas tidak tercapainya proses recovery ekonomi yang lancar di inggris. terlebih lagi, perkembangan di kawasan eropa yang memburuk dengan terjadinya krisis hutang, telah memberikan komplikasi permasalahan pada ekonomi di inggris.
sinyalemen positif di awal tahun ini sempat mengundang optimisme beberapa anggota dewan gubernur bank of england (BOE), dan memicu harapan dinaikannya suku bunga acuan. akan tetapi pada november lalu, BOE terpaksa harus merevisi prakiraan pertumbuhan ekonomi menjadi lebih buruk.
pada perkiraan agustus lalu, diharapkan dapat terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar +1.7% pada 2011 dan +2.2% pada 2012. setelah direvisi, prakiraan pertumbuhan ekonomi inggris menjadi sekitar +1.0% baik untuk 2011 ataupun 2012.
dan dilihat secara umum, outlook yang kurang menggembirakan masih membayangi ekonomi di inggris, dan dalam situasi kebijakan moneter longgar tersebut, masih akan berlangsung pada tahun 2012, dan akan menjadi faktor tekanan dari sisi moneter bagi pergerakan pounsterling inggris.
Artikel yang Anda Cari:
- kenaikan gas yang menyesakkan rakyat
- Agea tetap jalan terus
- Peluang di Tengah Volatilitas tinggi pasar dunia
- Headline baru: Spanyol dan Italia setelah Yunani
- Pemerintah AS penyebab kekacauan ekonominya
- Skrill/moneybookers? di AGEA
- Western Union berbadan hukum
- tukarduid tutup berganti omahpoin.com
- Whitdrawal dan Deposit di AGEA
- Agea tetap lancar dengan sistem pembayaran skrill
- Dana di MASTERFOREX dari LR AMAN
- Liberty Reserve TUTUP
- Management tertinggi MasterForex Rapat resmi bersama BAPPEBTI
- Industri yang terpuruk akibat resesi
- Bursa perumahan di inggris masih lemah
- Fokus G8 menyelesaikan krisis eropa
- Investor dibalik suksesnya Facebook
- Konsumen AS Optimis, indeks sentimen jatuhkan ekspektasi
- 5 negara dengan potensi pertumbuhan Real Estate terbesar
- Ditengah krisis: Buffet borong saham
- Peta politik Eropa berubaha: Yunani terancam di depak
- Uni Eropa gagal tentukan peraturan barunya
- Pendapatan dan belanja As meningkat
- Indeks saham, emas dan minyak naik di akhir minggu
- Fisher tentang kebijkan kuantitatif
0 komentar:
Posting Komentar