pemberian statasu "investment Grade" akan membuat atus modal masuk ke indonesia semakin besar, karena mengingat kondisi ekonomi di AS dan Eropa yang kurang baik akan membuat para investor mengalihkan dananya ke Negarayagn memliki ekonomi yang solid.
PT bursa efek indonesia (BEI) meyakini dana asing masuk ke dalam negeri pada 2012 akan lebih deras dibandingkan tahun ini seiring dengan naiknya peringkat indonesia dalam kategori negara layak investasi.
di tahun ini saja BEI mencatat dana asing yang masuk ke pasar modal melalui pasar sekunder sebesar 22,7 triliun atau tumbuh sekitar 8,61 persen dibandingkan 2010.
Hal ini menjadi kesembatan besar bagi Indonesia, pengamat Rheinal kasali mengatakan bahwa status "investment grade" yang diperoleh indonesia akan membuat kesempatan pengembangan bisnis yang luar biasa di dlaam negeri. ia bahkan merasa khawatir bahwa dengan deraasnya investasi yang masuk ke dalam negeri, tenaga kerja yang dibutukan tidak dapat sepenuhnya dipenuhi. "jika kondisi tersebut tidak bisa diantisipasi sejak dini oleh pemerintah, kami khawatir jumlah buruh di indonesia semakin berkurang akibat banyanya lapangan kerja dibandingkan sumber dya manusianya" kata pengamat reinald kasali.
Hal tersebut tentunya sangat bertolak belakan dengan kondisi yang ada di AS dan Eropa di mana pengangguran mengalami kenaikan tajam. dengan maraknya investasi yang masuk ke dalam negeri maka tenaga kerja akan terserap sehingga kemungkinan besar tingkat pengangguran di indonesia akan mengalami penurunan.
Dampak status invstment grade di tahun depan
meskipun demikian memagn dampak dari pemberian status "invesment grade"ini tidak akan langsung terlihat. gubernur BI menyatakan dampak peningkatan peringkat indonesia menjadi layak investasi tidak akan langsung terlihat karena investor tidak akan buru-buru menanamkan modalnya di indonesia.
menurut darmin, investor dipastikan akan masuk ke indonesia dan ini merupakan kesempatan agar modal yang masuk tersebut dapat dimanfaatkan untuk investasi jangka panjang.
peningkatan rating tersebut juga berdampak positif bagi sektor perbankan nasional karena peringkat beberapa bank juga terdorong naik.
sebelumnya lembaga pemeringkat Fitch menaikkan "sovereign credit rating" dari BB+ menjadi BBB- yang menunjukkan indonesia telah pantas mencapai peringkat layak untuk investasi.
dalam laporannya, Fitch menekankan bahwa peringkat ini mencerminkan disiplin fiskal yang berkesinambungan, pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkualitas serta rasio utang publik yang rendah dan cenderung menurun.
peringkat layak investasi tersebut juga memperlihatkan indonesia memliki likiditas eksternal yang kuat dan memiliki kerangka kebijakan makro yang berhati-hati.
0 komentar:
Posting Komentar