mala petaka yang menimpa quinn dimulai sejak tahun 2008, ketika itu terjadi krisis financial global. saat boomingnya real estate di irlandia, quinn telah membeli saham Anglo Irish Bank yang memiliki instrumen financial berisiko dan dikenal sebagai kotrak untuk perbedaan yang membuatnya dapat mengumpulkan hingga 25% saham bank terseut, menggunakan dana dai anglo irish bank.
saat pasar properti kolaps, saham tersebut anjlok dan menjadi tidak bernilai ketika bank tersebut dinasionalisasi pada tahun 2009. karena tidak mampu membayar hutang yang sangat besar kepada bank tersebut, quinn terpaksa menyerahkan perusahaanya Quinn Group kepada Anglo Irish Bank senilai US$1,85 milyar pada april 2011. quinn mengatakan pengumuman kebangkrutannya dengan rasa sedih yang mendalam, akan tetapi bagi Quinn langkat terseut merupakan opsi terakir yang tersisa.
"saya sekarang tidak dapat membayar pinjaman-pinjaman yang jatuh tempo, menyusul kontrol Anglo Bank atas perushaannya Quinn Group, dimana saya dan tim yang lolay telah menghabiskan waktu untuk membangunnya sepanjang hidup, saya mengakui diri saya tidak memiliki alternatif lain"pernyataan Quinn dikutip dari Forbes senin (14/11/2011). akan tetapi Quinn berpendapat mayoritas utang yang sangat banyakdan dibiayai anglo terdapat perselisian.
keluarga Quinn masih memiliki gugatan tertunda terhadap Anglo atas tudingan Bank dengan segala sesuatu mulai dari melanggar kewajiban hingga mengabaikan dampak kerusakan ekonomi, Quinn juga menuding Anglo dan Pemilik barunya yaitu Pemerintah Irlandia mencoba untuk mengorbankan dirinya dan keluarga. ia menuding Anglo secara konsisten telah megnabaikan kesalahannya sendiri.
Quinn dikathui telah mendaftarkan kebangkrutannya di wilayah Fermanagh di utara irlandi, yang masuk dalam wilayah inggris karena diklaim sebagai tempat tinggal bisnisnya. namun bank mengeluarkan pernyataan bahwa Quinn tinggal di wilayah Cavan, disisi Irlandia di perbatasan dengan inggris, dan menyebutkan kepentingan bisnis Quinn yang lebih luas dan kewajibannya ada di dalam negara tersebut. berbedaan wilyah tersebut berpengaruh kepada masa depan Quinn, dimana apabila mendaftarkan kebangrutan tersebut masuk dalam wilayah inggris maka inggris mengenakan sangsi 12 menunggu untuk memulia bisnis lagi, sedangkan di Irlandia harus menunggu 12 Tahun untuk dapat memulai bisnis lagi.
Meskipun Marketiva berganti nama menjadi AGEA, akan tetapi welcome bonus yang diberikan masit tetap yaitu $5, sehingga anda dapat memulai trading dengan modal Gratis dari Agea. uang bonus tersebut dapat anda tradingkan dan jadikan modal untuk meraih profit lebih besar. akan tetapi bonus tersebut tidak dapat di cairkan langsung karena biaya pencairan adalah $7 sekali bayar, sedangkan pencairan berikutnya tidak dipungut biaya. selain welcome bonus, program yang masih ada dalam agea adalah hadiah
Bagi seorang trader yang sudah mulai memahami trading dan ingin meningkatkan kemampuan tradingnya, pasti sudah mengetahui software metatrader yang digunakan untuk trader, dalam metatrader terdapat berbagai fasilitas yang lengkap berupa indikator-indikator dan bahkan anda dapat membuat indikator sendiri dan dimasukkan ke metatrader,
Sekarang ini banyak sekali broker online bermunculan seiring pergembangan dunia pasar valas, sehingga para broker berlomba-lomba mencari nasabah agar menjadi broker yang terdepan. di indonesia sendiri banyak sekali broker-broker yang berkualitas terutama dari luar negeri, karena perkembangan pasar valas diluar negeri lebih
0 komentar:
Posting Komentar