EUR = euro (mata uang eropa)
GBP = sterling (mata uang inggris)
AUD = Ausie Dolar (mata uang australia)
NZD = kiwi (mata uang New Zealand)
JPY = yen (mata uang jepang)
CHF = Swiss franc (mata uang swis)
CAD = Dolar canada ( mata uang canada)
US$ = US dolar (mata uang USA)
mata uang diatas diperdagankan selalu dalam bentuk berpasangan dengan mata uang negara lain. contohnya:
EUR/USD, euro dibanding dengan US dolar
GBP/USD, sterling dibanding dengan US dolar
AUD/USD, ausie dibanding dengan US dolar
USD/JPY, US dolar dibanding dengan yen
USD/CHF, US dolar dibanding dengan frank
USD/IDR, US dolar dibanding dengan Rupiah
USD/SGD, US dolar diabnding singapura dolar.
pasangan mata uang tersebut harus dituliskan lengkap sesuai dengan aturannya dan tidak boleh sampi ada yang terbalik karena setiap pasangan mata uang memiliki arti yang berbeda. pasangan mata uang tersebut dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:
- mata uang direct adalah mata uang yang dipasangkan dengan US dolar. contohnya adalah EUR/USD, GBP/USD, dan lain-lain. secara mudah untuk menentukan pasangan mata uang direct adalah jika USD ada ditempatkankan di belakang mata uang pasangan tersebut.
- mata uang indirect, adalah pasangan mata uang di mana USD dibandingakn dengan mata uang lain. contohnya adalah USD/JPY, USD/CHF, dan lain-lain. secara mudah untuk menentukan pasangan mata uang indirect adalah jika sebuah pasangan mata uang di mana USD diletakkan di depan maka pasangan mata uang tersebut adalah pasangan mata uang indirect.
- mata uang cros rate, adalah pasangan mata uang suatu negara dibandingkan dengan negara lain. secara mudah untuk menentukan sebuah pasangan mata uang disebut cross rate jika pasangan mata uang tersebut tidak dibandingkan dengan USD. pasangan mata uang cros rate ini ada dua kelompok, yaitu pasangan mata uang di mana base currency-nya (mata uang yang diletakkkan di depan) adalah mata uang direct, contohnya GBP/JPY dan pasangan mata uang cross rate yang base curencynya adalah mata uang indirect, contohnya CHF/JPY.
transaksi forex dilakukan dalam satuan lot. 1lot setara dengan 100.000,- satuan mata uang. jika kita malakukan buy 1 lot EUR/USD artinya kita melakukan buy sebanyak EUR 100,000,- ketika kita melakukan buy 1 lot USD//JPY artinya kita melakukan buy sebanyak USD 100,000,- demikian juga sebaliknya jika kita melakukan sell 1 lot EUR/USD artinya kita melakukan sell sebanyak EUR 100,000,- kita melakukan sell 1 lot USD/JPY artinya kita melakukan sell sebanyak USD 100,000.
satuan 100,000 tentunya bukanlah satuan yang kecil. jika hal tersebut diterapkan secara kaku maka yang bisa melakuakn forex trading hanyalah orang kaya karena untuk melakukan nya membutuhkan modal yang sangat besar. masalah tersebut diatasi denga ncara transaksi lot diperbolehkan dalam pecahan. misalnya 0.1 lot yang setara dengan 10,000,- satuan mata uang 0.01 lot yang setara dengan 1,000,- satuan mata uang . 0.001 lot yang setara dengan 100,- satuan mata uang. tentunya besat kecilnya lot yang ditransaksikan secata berpengaruh terhadap keuntukngan yang kan didapatkan dalam setiap transaksi. transaksi yang dilakukan dengan satuan terkecil 1 lot disebut dengan istilah lot reguler. jika satuan terkecil adalah 0.1 lot maka disebut mini lot dan untuk satuan terkecil 0.01 atau dibawahnya disebut dengan istilah micro lot.
Pips
dasar perhitungan dalam forex trading adalah pergerakan pips, pips artinya price interest point. pips merupakan satuan terkecil dari harga pasangan mata uang. contohnya adalah harga EUR/USD 1.5590. angka 1.5590 tersebut adalah keseluruhan pips. jika harga EUR/USD bergerak menjadi 1.5590 artinya harga EUR/USD naik 5 pips atau 5 poin.
arti dari masing-masing pergerakan harga pasangan mata uang bergantung dari jenis pasangan mata uang tersebut apakah direct atau indirect. EUR/USD dari 1.5550 menjadi 1.5590 artinya harga bergarak naik 40 pips. ketika hal itu terjadi maka dalam news atau berita dikatakan bahawa euro menguat terhadap dolar AS.
Laverage
jika kita perhatikan untuk melakukan transaksi baik buy atau sell diperlukan modal yang cukup besar karena kita harus melakukan transaksi dalam jumlah lot. untuk mengatasi masalah ini, pada forex trading diterapkan sistem laverage, artinya kita hanya perlu menyediakan sebagian dana sebagai jaminan ketika melakukan transaksi forex trading. macam-macam laverage tersebut adalah sebagai berikut:
- laverage 1:1 artinya dana yang harus ktia siapkan adlah 1/1 x 100% =100% dari total nilai kontrak.
- laverage 1:50 artinya dana yang harus kita siapkan adalah 1/50x100%=2% dari total nilai kotrak
- laverage 1:100 artinya dana yang harus kita siapkan adalah 1/100x100% =1% dari total nilai kontrak
- laverage 1:200 artinya dana yagn harus kita siapkan adalah 1/200x100% = 0.5% dari total nilai kontrak
- laverage 1:400 artinya dana yang harus kita siapkan adalah 1/500 x 100% = 0.25% dari total nilai kontrak
- laverage 1:500 artinya dana yang harus kita siapkan adalah 1/500 x 100% = 0.2% dari total nilai kontrak
fungsi utama dari laverage adalah untuk menentukan jumlah dana jaminan atau margin yang harus kita siapkan ketika melakukan transaksi forex trading. perhitungan margin tersebut juga sangat bergantung pada jenis pasangan mata uang yang kita transaksikan.
0 komentar:
Posting Komentar