China terfavorit
pada urutan pertama ditempati oleh china, karena cina dalam 5 tahun terakhir ini mengalmi pertumbuhan sektor properti hingga mencapai 110,9%. hingga kini china masih memiliki prospek yang besar. titik pertumbuhan sektor properti dan real estate yang paling pesat terdapat di dua kota terbesar yaitu beijing dan shanghai. harga rata-rata biaya sewa lahan di kedua kota tersebtu adalah 17 ribu-19 ribu dollar per meter persegi.
akan tetapi pada bebera waktu terakir, sektor real estate china dihadapkan pada sebuah kekawatiran akan terjadingya sebuah buble mengingat adanya potensi meningkatkan penawran sektor properti, sedangkan jumlah permintaan cenderung mengalami penurunan. hal ini dapat terlaihat dari turunan harga rumah sebesar 10 - 20% selama tahun 2012. kondisi ini menuntut banyak kalangan dinilai akan hanya bersifat sementara. peluang terjadinya kembali peningkatan permintaan secara masif masih cukup terbuka lebar dalam jangka panjang. soal perlambatan eknomi yang terjadi saat ini merupakan saat konsolidasi bagi ekonomi china. sedangkan kebutuhan akan properti di negara tersebut masih akan mengalami pertumbuhan.
Hongkong menempati peringkat kedua dalam kurun lima tahun terakhir ini karena memilki pertumbuhan di sektor properti dan real estate mencapai 93,7%. shanghai dan beijing bisa saja kita anggap sebagai kota yang memiliki jumlah permintaan properti terbesar didunia, akan tetapi hong konglah yang memegang seabgai negara yang memiliki harga properti termahal di dunia. pada kuartal keempat tahun lalu, rata-rata harga jual tanah di hongkong tercacat sebesar 47.500 dolar per meter persegi. majunya tingkat infrastruktur memberikan sebuah sokongan bagi pesatnya pertumbuhan dan berkembangnya sektor properti sehingga secara langsung menganggkat harga jual.
tetapi seperti halnya china, di hongkong pun juga terkena imbas kekawatiran mengenai ancaman terjadinya buble. apalagi penduduk lokal mulai keberatan dengan harga jual properti yang semakin tinggi. harga rumah sepanjang tahun 2011 dilaporkan menurun sebsar 11,3% dibandingkan tahun 2010. sedangkan harga jual rumah mewah mengalami penurunan sebesar 23,% pada kuartal pertama tahun ini.
tenggara, sektor properti singapura merupakan yang paling mahal dengan rata-rata harga jual mencapai 25600 dollar per meter persegi. sedangkan pada kawasan asia, singapura berada diurutan ketiga setelah hongkong dan tokyo. prospektifnya sektor properti singapura disebabkan oleh rendahnya suku bunga acuan dan tingginya tingkat imigrasi yang mendorong kebutuhan akan tempat tinggal. menurut citigroup. pada tahun lalu tercatat penjualan rumah baru mengalami kenaikan sebesar 18%.
Kolombia. menempati peringkat kelima dengan pertumbuhan sektor properti dalam lima tahun terakhir mencapai 39,4% salah satu negara berkembang di kawasan amerika selatan ini dinilai memiliki prospek yang positif mengingat pertumbuhan ekonomi negara ini mencapai 6% pada tahun 2011. sepanjang tahun lalu, harga rumah tercatat mengalami kenaikan sebesar 3,2% dan penjualan rumah baru meningkat sebesar 19%.
0 komentar:
Posting Komentar