aksi jual terhadap komoditas emas terjadi setelah china mengumumkan target pertumbuhan ekonominya yang terendah dalam tujuh tahun terakhir. hal ini memangkas prospek permintaan komoditas dan pertumbuhan ekonomi dunia.
sedangkan indeks MSCI All Country World Index turun sebesar 0,9%. sementara itu Standard & poor's GSCI Indeks dari 24 komoditas turun sebesar 0,7%. selain komoditas, isu china juga menyebabkan pasar saham dunia memerah.
"pernyataan yang dikeluarkan china menyebabkan sentimen pasar menjadi negatif di hari ini" ujar stephen platt, analis archer financial di chicago.
sementara itu, menurut suki cooper, analis barclays capital di new york, dalam jangka pendek, harga emas masih akan tertekan karena sentimen penguatan dollar AS, turunnya pengambilan risiko oleh investor serta aksi profit taking.
"hal ini merupakan koreksi sehat. dalam pandangan kami, perlambatan ekonomi micro masih akan menjadi pendorong harga emas karena suku bunga turun, kecemasan inflasi jangka panjang, dan ketidakpastian utan dunia,".
0 komentar:
Posting Komentar