kenaikan pesanan tersebut terjadi pada bulan-bulan terakhir tahun 2011. termasuk diantaranya yang dari indoneia adalah pesanan 200 pesawat dari Lion Air
selama tahun 2011, Boeing juga telah berhasil mengirim 477 pesanan pesawat, sehingga masih tersisa 3,771 pesanan pesawat komersial. pada tahun 2010, boeing berhasil mengirimkan 462 pesanan pesawat.
"tahun terakhir ini merupakan salah satu tahun yang paling bersemangat dan penting untuk sejarah Boeing" pernyataan Jim Albaugh, yang merupakan presiden dan CEO dari Boeing Commercial Airplanes pada siarang pers nya yang dikutip jumat. 6 januari 2012.
pesanan yang paling banyak adalah untuk jenis Boeing 777, yang mencapi 200 unit. sedangkan peluncuran 737 MAX yang merupakan upgrae dari jenis 737 juga mencetak sejarah baru dengan total pemesanan lebi hdari 1.000 unit. dengan komitmen hingga hari ini mencapi 15 konsumen.
rincian dari total pesanan Boeing selama 2011 adalah: jenis 737 (551 unit), jenis 767 (42 unit), jenis 777 (200 unit), jenis 787 (13 unit). dari data ini terbilang masih membanggakan. akan tetapi jika dibandingkan dengan Airbus, Boeing masih kalah jauh.
jumlah diatas tentu kalah jauh jika dibandingkan dengan order kotor yang diterima Airbus sebanyak 1.521 unit pesanan hingga akhir November 2011. Airbus yang merupakan perusahaan industri pesawat terbang dari perancis memperkirakan total penerimaan pesanan pesawat hingga 1.600 unit hingga akhir 2011. sendan rencananya Airbus akan merilis total pesanannya pada tanggal 17 januari 2012.
Rany Tinseth, Vice presiden pemasaran pesawat komersial Boeing mengatakn Airbus mendapat order "gelondongan" yang cukup signifikan di awal 2011. akan tetapi Boeing juga berhasil menyusul setelah mengumumkan peluncuran jenis 737 MAX yang merupakan perbaikan dari jenis 737 dengan mesin baru dan akan mulai dikirimkan pada 2017.
"saya kira kita mengambil momentum pada bagian akhir tahun, terutama untuk jenis pesawat berbadan lebar dan MAX. dan saya kria tahun ini semua adalah tetang MAX" jelasnya.
Kenneth Herbert, seorang analis dari wedbush securities mengatakan, untuk pengiriman di 2011 terutama jenis 787 Dreamliner cukup mengecewakan meskipun total pesanannya cukup besar.
"mungkin tahun 2012 tidak akan sekuat 2011, akan tetapi saya kira anda akan terus melihat kuatnya permintaan dari 777,737 MAX dan saya tidak akan terkejut jika kemudan anda kaan melihat pesanan jenis 787 akan kembali" jelasnya.
Artikel yang Anda Cari:
- kenaikan gas yang menyesakkan rakyat
- Agea tetap jalan terus
- Peluang di Tengah Volatilitas tinggi pasar dunia
- Headline baru: Spanyol dan Italia setelah Yunani
- Pemerintah AS penyebab kekacauan ekonominya
- Skrill/moneybookers? di AGEA
- Western Union berbadan hukum
- tukarduid tutup berganti omahpoin.com
- Whitdrawal dan Deposit di AGEA
- Agea tetap lancar dengan sistem pembayaran skrill
- Dana di MASTERFOREX dari LR AMAN
- Liberty Reserve TUTUP
- Management tertinggi MasterForex Rapat resmi bersama BAPPEBTI
- Industri yang terpuruk akibat resesi
- Bursa perumahan di inggris masih lemah
- Fokus G8 menyelesaikan krisis eropa
- Investor dibalik suksesnya Facebook
- Konsumen AS Optimis, indeks sentimen jatuhkan ekspektasi
- 5 negara dengan potensi pertumbuhan Real Estate terbesar
- Ditengah krisis: Buffet borong saham
- Peta politik Eropa berubaha: Yunani terancam di depak
- Uni Eropa gagal tentukan peraturan barunya
- Pendapatan dan belanja As meningkat
- Indeks saham, emas dan minyak naik di akhir minggu
- Fisher tentang kebijkan kuantitatif
0 komentar:
Posting Komentar