ekonomi libertal bermula dari penawaran pinjaman dari pihak asing, dan investor asing, yang mengakibatkan hutang bertambah dan beban negara semakin besar, persyaratan dari investor asing atau lembaga asing yang ingin meminjamkan uangnya di indonesia adalah privatisasi, sehingga pemerintah tidak memiliki banyak kekuatan untuk mengendalikan ekonomi, tetapi pasarlah yang menentukan, sehingga apabila terjadi penarikan dana asing yang besar-besaran, pemerintah tidak dapat berbuat banyak.
dampak dari pasarbebas adalah yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin, neo liberal bisa di umpamakan dengan mie isntan yang diproses secara instan tanpa tahapan-tahapan yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu, akan tetapi mengakibatkan penyakit dalam lambung. dalam ekonomi liberal perekonomian suatu negara dapat goyah oleh sekelompok golongan elite yang memiliki uang.
sedangkan ekonomi kerakyatan merupakan sistem perekonomian yang membangun ekonomi secara mandiri tanpa adanya campur tangan dari para investor asing, dimana fokusnya dalah membangun usaha kecil dan menengah sebagai sebuah pondasi ekonomi yang kokoh, hal tersebut sangat idela untuk negara berkembang seperti indonesia, karena sebenarnya secara pondasi indonesia secara keseluruhan dapat dikatakan belum kuat dan stabil, apabila usaha kecil dan mengenah ini sudah kuat dan produktifitasnya baik maka secara otomatis perekonomian kita akan berjalan dengan baik, karena di dlaam sistem ekonomi kerakyatan tidak ada dominasi pemodal besar, semua merata mendapatkan kesejahteraan.
ekonomi kerakyatan berbeda dengan paham komunis dan sosialis, karena ekonomi kerakyatan terbentuk karena negara kita "one of the kind" kaya akan sumber daya alam, kaya akan budaya, dan negara berkeTuhanan dan berperikemanusiaan, sedangkan paham sosialis dan komunis di indonesia muncul karena perlawanan para pejuang, mereka masih mencari tahu cara melawan paham-paham liberal yang dilakuakn penjajah belanda dan jepang. ekonomi kerakyanan dapat di artikan sebagai perekonomian yang "Berdikari" berdiri di atas kaki sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar