penjualan ritel jerman merosot 2,9% pada bulan agustus, yang merupakan laju penurunan tercepat dalam lebih dari 4 tahun. Euro justu mengabaikan indikator inflasi zona euro bulan september yang dirilis lebih tinggi dari perkiraan, yang meredam ekpektasi pemangkasan tingkat suku bunga ECB untuk jangka pendek. meskipun prospek inflasi nampak melemah, sejumlah analis menilai jika pasr akan tetap fokus pada kemungkinan kembalinya resesi.
penjualan ritel jerman yang mengecewakan telah mengindikasikan jika perekonomian tengah menuju perlambatan lebih lnjut, di tengah masalah hutang kawasan yg berkepanjangan, , untuk melihat euro rebound, pasar butuh lebih banyak perkembagnan positif dari EFSF dan tindakan yang lebih agresif dalam menopang pertumbuhan.
parlemen jerman pada hari kamis telah menyetujui perubahan EFSF, namun pasar menilai peningkatan kekuatan EFSF lebih lanjut sebagai hal yang sangat penting jika uni eropa benar-benar memberikan perlindungan kepada negara-negara besar seperti italia dan spanyol dan juga sektor perbankan.
0 komentar:
Posting Komentar