- Take Profit lebih lambat sehingga harga yang tading bisa +60 point setalah di likuidasi lambat dan kahrinya hanya kena di 30 point. apalagi kalo likuidasi hanya 5-10 point, setelah di likuidasi ternyata malah minus. dll.
- Spread yang dipromosikan kecil, akan tetapi sebenarnya tidak benar. ketika trader open posiis dan ternyata sistem broker lokal akan memperlambat eksekusi, sehingga spread yang dix 2 tetapi setalh di entry 5 atau 7 pip.
- broker melarang teknik trading tertentu, misalnya scalping secara berlebihan. biasanya di awal, broker lokal memperbolehkan scalping, tetapi jika dengan scalping selalu profit maka akan menerima surat yang isinya diusir secara halus dan tidak boleh bermain di tempatnya lagi.
- hal yang tidak adil dan terasa aneh bagi para klien, apabila kita melakukan deposit dengan ecurrency, proses secepat kilat. tetapi jika withdrawal sampai beberapa hari. biasanya yang umum adalah 1-2 hari untuk whitdrawal, yang bagus adalah 3-5 jam.
- para manager dari broker lokal akan mendapat bagian dari kekalahan para nasabahnya. untuk mengeceknya bisa apply sebagai franchise broker lokal, maka meraka akan menawakan pembagian keuntungan 50:50.
- jarak pending order yang lbih jauh dari market dibandingakn dengan broker luar negeri.
- lot zise yang tidak bisa micro lot, sehingga otomatis nasabah akan lebih cepat habis dan kalah. dengan kekalahan nasabah maka broker lokal akan lebih senang.
- batas SL dan TP tiba-tiba hilang.
0 komentar:
Posting Komentar