Mungkin bagi mereka yang ingin dan mungkin sudah menginvestasikan uangnya pada investasi reksadana, bertanya-tanya apakah reksadann terbaik di tahun 2011 ini? reksadana saham, terproteksi atau camputan? jadi, reksadana tidak dapat diklasifikasikan instrumen sekumpulan efek mana yang terbaik, semuan tergantung pada investor, mau memilih yang mana dapat disesuaikan dengan profil risiko dan pilihan masing masing.
untuk dapat mengetahui reksadana mana yang paling tepat, ada baiknya para investor melihat terlebih dahulu pada salah satu produk reksa dana dari Manager Investasi (MI). dengan memiliki portofolio reksa dana, para investor akan dapat menganalisa faktor risikonya, sehingga akan dapat menarik kesimpulan jenis reksa dana mana yang dianggap tepat. Risk profile pada masing-masing investor tentulah berbeda. dan belum tentu cocok, jadi harus disesuaikan dengan pilihan masing-masing investor. pertumbuhan reksa dana saham sepanjang tahun 2010 memang mengesankan, terdapat lonjakan nilai investasi paling tinggi ketimbang reksa dana lainnya. akan tetapi perlu diingat bahwa reksa dana saham memiliki karakter jangka panjang, dan memliki resiko yang tinggi. sehingga jika investor mementingkan likuiditas yang sangat tinggi, sangat berisiko apabila menempatkan investasi pada reksa dana saham secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:
reksa dana jangka waktu tingkat resiko
saham >3 tahun tinggi
terproteksi 6 bulan-3 tahun rendah-menengah
campuran > 3 tahu menengah-tinggi
pendapatan tetap 1-3 tahun menengah
pasar uang < 1 tahun rendah
secara umum, karakter investor terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
konservatif, yaitu keamanan dana menjadi prioritas utama meskipun tetap mengharapkan investasinya tumbuh secara memadai
moderat, terdapat toleransi untuk mengalami kerugian sebagai imbalan untuk memperoleh peningkatan dalam jangka panjang.
Agresif, toleransi rugi amat besar dalam jangka pedek (dibandingkan dengan umumnya investor lain), akan tetapi memliki tujuan untuk memperolah laba yang subtantial
reksadana merupakan alternatif investasi dan memiliki imbal hasil lebih tinggi dibandingkan dengan deposito, sehingga traditional investment sudah tidak menarik lagi., karena sadar atau tidak tingkat inflasi semakin lama akan meningkat. dan di sisi yang lain, suku bunga perbankan masih rendah.
berinvestasi dalam reksa dana memiliki keunggulan yang diantaranya adalah di dalam reksa dana terdapat sekumpulan efek baik saham, obligasi atau efek lain yang dikelola secara profesional oleh Manager Investasi. lebih aman karena disimpan oleh bank kustodian dan telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK. sedangkan reksa dan jika dibandingkan instrumen lain, nilai investasi reksa dana relatif rendah. selain itu, portfolio reksa dana juga bisa didiverensifikasi. investasi reksa dana juga efisien dalam waktu dan biaya, karena dikelola oleh MI.
keunggulan yang lain adalah pada pembagian keuntungan dan penjualan kembali bukan merupakan subjek pajak, dan transaksi pemeblian ataupun penjualan juga sangat mudah. dan juga produk reksa dana dapat dialihkan ke jenis lain dan dengan tingkat disclosure yang tinggi, sehingga lebih aman dibandingkan unethical practises.
Artikel yang Anda Cari:
0 komentar:
Posting Komentar